PENYUSUN : ARIF SUJAGAT (11029149)“ PUBLIC HEALTH “
ILMU, tidak untuk dihafal,
tapi bagaimana cara anda untuk memahaminya in yourmind
(Membaca dan terus membaca)
INSECTA, ORDO DIPTERA
ANOPHELES
AEDES
CULEX
MANSONIA
Taksonomi
kelas insekta, ordo diptera, familia culicidae
kelas insekta, ordo diptera, familia culicidae
kelas insekta, ordo diptera, familia culicidae
kelas insekta, ordo diptera, familia culicidae
Telur
Bentuk oval seperti perahu
Bentuk oval
Bentuk panjang silindris
Bentuk panjang silindris, kedua ujung runcing
Warna kuning kecoklatan
Warna hitam
Warna kuning kecoklatan
Warna coklat
Ada alat pengapung (pelampung)
Tidak ada alat pengapung (pelampung)
Tidak ada alat pengapung (pelampung)
Tidak ada alat pengapung (pelampung)
Diletakkan terpisah di permukaan air
Diletakan terpisah dan menempel di dinding container
Diletakkan berkelompok seperti rakit di permukaan air
Diletakkan berkelompok seperti rakit di permukaan air
Tidak tahan kekeringan
Tahan kekeringan
Tidak tahan kekeringan
Tidak tahan kekeringan
Berada di air sawah,air laguna
Berada di air bersih
Berada di air got (comberan)
Berada di rawa-rawa yang banyak tanaman airnya
Larva ( jentik )
Tubuh terbagi : caput (kepala),thorax (dada),abdomen (perut)
Tubuh terbagi : caput (kepala),thorax (dada),abdomen (perut)
Tubuh terbagi : caput (kepala),thorax (dada),abdomen (perut)
Tubuh terbagi : caput (kepala),thorax (dada),abdomen (perut)
Waktu istirahat sejajar dengan permukaan air
Waktu istirahat menggantung dibawah permukaan air
Waktu istirahat membentuk sudut dibawah permukaan air
Waktu istirahat menggantung pada batang / akar tanaman dalam air
Tidak mempunyai siphon (corong napas)
Mempunyai siphon pendek lebar
Mempunyai siphon panjang langsing
Mempunyai siphon kecil runcing warna hitam (menembus batang tanaman air untuk mengambil oksigan)
Pada siphon terdapat 1 berkas rambut
Pada siphon terdapat 3 berkas rambut
Pada siphon tidak ada berkas rambut
Ada 2 lubang spirakel pada abdomen terakhir
Ada 1 lubang spirakel pada ujung siphon
Ada 1 lubang spirakel pada ujung siphon
Ada 1 lubang spirakel pada ujung siphon
Ada bulu (sikat) palmata di setiap abdomen/thorax
Tidak ada bulu (sikat) palmata
Tidak ada bulu (sikat) palmata
Tidak ada bulu (sikat) palmata
Ada lempeng khitin pada bagian dorsal
Tidak ada lempeng khitin
Tidak ada lempeng khitin
Tidak ada lempeng khitin
Sifat Surface feeder (mendapat makanan diatas permukaan air)
Sifat Ground feeder (mendapat makanan dibawah permukaan air)
Sifat Ground feeder (mendapat makanan dibawah permukaan air)
Sifat Ground feeder (mendapat makanan dibawah permukaan air)
Mempunyai 4 stadium/instar (tahap berkembang)
Mempunyai 4 stadium/instar (tahap berkembang)
Mempunyai 4 stadium/instar (tahap berkembang)
Mempunyai 4 stadium/instar (tahap berkembang)
Memakan mikroorganisme dalam air
Memakan mikroorganisme dalam air
Memakan mikroorganisme dalam air
Memakan mikroorganisme dalam air
Larva Aedes Aegyptil
• Bentuk sisir/comb : Trisula
Larva Aedes Albopictus
• Bentuk sisir/comb : jarum
Pupa
Tubuh terbagi : cephalothorax dan abdomen
Tubuh terbagi : cephalothorax dan abdomen
Tubuh terbagi : cephalothorax dan abdomen
Tubuh terbagi : cephalothorax dan abdomen
Bentuk seperti koma
Bentuk seperti koma
Bentuk seperti koma
Bentuk seperti koma
Mempunyai siphon pendek lebar
Mempunyai siphon pendek
Mempunyai siphon sempit memanjang
Mempunyai siphon kecil runcing selalu menembus batang tanaman air
Tidak memerlukan makanan
Tidak memerlukan makanan
Tidak memerlukan makanan
Tidak memerlukan makanan
memerlukan oksigen untuk bernapas
memerlukan oksigen untuk bernapas
memerlukan oksigen untuk bernapas
memerlukan oksigen untuk bernapas
Bergerak naik turun dalam air
Bergerak naik turun dalam air
Bergerak naik turun dalam air
Bergerak naik turun dalam air
Dewasa
Tubuh terbagi :
• caput (kepala) terdapat probosis,palpus maksilaris,antena,mata
• thorax (dada) terdapat sepasang sayap, 3 pasang kaki,kelenjar ludah,scutelum
• abdomen (perut)
Tubuh terbagi :
• caput (kepala) terdapat probosis,palpus maksilaris,antena,mata
• thorax (dada) terdapat sepasang sayap, 3 pasang kaki,kelenjar ludah,scutelum
• abdomen (perut)
Tubuh terbagi :
• caput (kepala) terdapat probosis,palpus maksilaris,antena,mata
• thorax (dada) terdapat sepasang sayap, 3 pasang kaki,kelenjar ludah,scutelum
• abdomen (perut)
Tubuh terbagi :
• caput (kepala) terdapat probosis,palpus maksilaris,antena,mata
• thorax (dada) terdapat sepasang sayap, 3 pasang kaki,kelenjar ludah,scutelum
• abdomen (perut)
PENYUSUN : ARIF SUJAGAT (11029149) ILMU, tidak untuk dihafal,
“ PUBLIC HEALTH “ tapi bagaimana cara anda untuk memahaminya in yourmind
(Membaca dan terus membaca)
INSECTA, ORDO DIPTERA
ANOPHELES
AEDES
CULEX
MANSONIA
Warna cokelat
Warna hitam bintik-bintik putih
Warna cokelat besar
Warna cokelat
Ada 3 lobus kelenjar ludah,tidak sama besar (lobus ditengah paling kecil)
Ada 3 lobus kelenjar ludah, sama besar
Ada 3 lobus kelenjar ludah, sama besar
Ada 3 lobus kelenjar ludah, sama besar
Ada scutelum bentuknya bulat
Ada scutelum bentuknya berlobus
Ada scutelum bentuknya berlobus
Ada scutelum bentuknya berlobus
Ciri Jantan :
• Antena berbulu lebat (plumose)
• Palpus maksilaris (ujungnya membesar) sama panjang dengan probosis
Ciri Jantan :
• Antena berbulu lebat (plumose)
• Palpus maksilaris sama panjang dengan probosis
Ciri Jantan :
• Antena berbulu lebat (plumose)
• Palpus maksilaris sama panjang dengan probosis
Ciri Jantan :
• Antena berbulu lebat (plumose)
• Palpus maksilaris lebih panjang dengan probosis
Ciri Betina :
• Antena berbulu jarang (pilose)
• Palpus maksilaris sama panjang dengan probosis
Ciri Betina :
• Antena berbulu jarang (pilose)
• Palpus maksilaris lebih pendek dari probosis
Ciri Betina :
• Antena berbulu jarang (pilose)
• Palpus maksilaris lebih pendek dari probosis
Ciri Betina :
• Antena berbulu jarang (pilose)
• Palpus maksilaris lebih pendek dari probosis
Aedes Aegyptil
• Bentuk lyreform : Bergaris lengkung seperti Garpu
Aedes Albopictus
• Bentuk lyreform : Bergaris Lurus
Waktu istirahat membentuk sudut dengan tempat yang dihinggapi
Waktu istirahat sejajar dengan tempat yang dihinggapi
Waktu istirahat sejajar dengan tempat yang dihinggapi
Waktu istirahat sejajar dengan tempat yang dihinggapi
Mulut tipe menusuk dan menghisap
Mulut tipe menusuk dan menghisap
Mulut tipe menusuk dan menghisap
Mulut tipe menusuk dan menghisap
Betina menghisap darah,sedangkan jantan menghisap cairan tumbuhan
Betina menghisap darah,sedangkan jantan menghisap cairan tumbuhan
Betina menghisap darah,sedangkan jantan menghisap cairan tumbuhan
Betina menghisap darah,sedangkan jantan menghisap cairan tumbuhan
Menghisap darah hewan/manusia disebut zooanthropophilik
Menghisap darah hewan/manusia disebut zooanthropophilik
Menghisap darah hewan/manusia disebut zooanthropophilik
Menghisap darah hewan/manusia disebut zooanthropophilik
Menghisap darah pada malam hari
Menghisap darah pada siang hari
Menghisap darah pada siang hari
Menghisap darah pada sore sampai malam hari (disebut NIGHT BITER)
Endophagic (menghisap darah di dalam rumah atau Exophagic (menghisap darah diluar rumah)
Endophagic (menghisap darah di dalam rumah atau Exophagic (menghisap darah diluar rumah)
Endophagic (menghisap darah di dalam rumah atau Exophagic (menghisap darah diluar rumah)
Endophagic (menghisap darah di dalam rumah atau Exophagic (menghisap darah diluar rumah)
Endophilic (istirahat di dalam rumah) dan Exophilic (istirahat di luar rumah)
Endophilic (istirahat di dalam rumah) dan Exophilic (istirahat di luar rumah)
Endophilic (istirahat di dalam rumah) dan Exophilic (istirahat di luar rumah)
Exophilic (istirahat di luar rumah) saja yaitu di Hutan
Breeding place : air sawah,air laguna
Breeding place : air bersih
Breeding place : air got (comberan)
Breeding place : di rawa-rawa yang banyak tanaman air di hutan
Kepentingan dalam bidang medik
Menyebabkan Dermatitis atau dermatosis
Sebagai vektor biologis (Cyclo development) Brugia Malayi yang menyebabkan penyakit FILARIASIS/KAKI GAJAH
Sebagai vektor biologis (Cyclo propagative) Plasmodium yang menyebabkan penyakit MALARIA
Menyebabkan Dermatitis atau dermatosis
Sebagai vektor biologis (propagative) Dengue yang menyebabkan DBD
Sebagai vektor biologis (propagative) penyakit YELLOW FEVER (demam kuning)
Sebagai vektor biologis (Cyclo development) Wuchereria Bancrofti pasifik yang menyebabkan
Menyebabkan Dermatitis atau dermatosis
Sebagai vektor biologis virus Japanese B encephalitis
Sebagai vektor biologis (Cyclo development) Wuchereria Bancrofti yang menyebabkan penyakit FILARIASIS/KAKI GAJAH
Menyebabkan Dermatitis atau dermatosis
Sebagai vektor biologis (Cyclo development) Brugia Malayi yang menyebabkan penyakit FILARIASIS/KAKI GAJAH
PENYUSUN : ARIF SUJAGAT (11029149) ILMU, tidak untuk dihafal,
“ PUBLIC HEALTH “ tapi bagaimana cara anda untuk memahaminya in yourmind
(Membaca dan terus membaca)
INSECTA, ORDO DIPTERA
ANOPHELES
AEDES
CULEX
MANSONIA
penyakit FILARIASIS/KAKI GAJAH
A. PERBEDAAN KHUSUS SPESIES SIPHONAPTERA
INSECTA, ORDO SIPHONAPTERA
CTENOCEPHALIDES FELIS (PINJAL KUCING)
CTENOCEPHALIDES CANIS (PINJAL ANJING)
PULEX IRITANS (PINJAL MANUSIA)
XENOPSYLLA CHEOPIS (PINJAL TIKUS
NASOPSYLLUS FASCIATUS (PINJAL TIKUS)
Bentuk Kepala
Lonjong
Agak Bulat
Biasa
Biasa
Biasa
Genal Comb
Ada
Ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Pronatal comb
Ada
Ada
Tidak ada
Tidak ada
Ada
Mesopleral
Menebal
Menebal
Tidak Menebal
Menebal
Menebal
B. PERBEDAAN KHUSUS SPESIES ANOPLURA
INSECTA, ORDO ANOPLURA
PEDICULUS HUMANUS CAPITIS (KUTU KEPALA)
PEDICULUS HUMANUS CORPORIS (KUTU RAMBUT)
PHITIRUS PUBIS/CRABE LICE (KUTU GENITAL)
Bentuk Tubuh
Oval Panjang
Oval Panjang
Oval Pendek
Bentuk Kaki
Panjang
Panjang
Lebih Panjang
Habitat
Rambut Kepala
Rambut badan dan pakaian tebal yang jarang dicuci
Rambut Genital
Penularan
Melalui sisir dan kontak langsung
Kontak lansung
Kontak langsung
C. PERBEDAAN KHUSUS SPESIES HEMIPTERA
INSECTA, ORDO HEMIPTERA
CIMEX LECTULARIUS
TRIATOMA INFESTANS/TRIATOMA DIMIDIATA/TRIATOMA BRASILIENSIS
Warna
Cokelat
Hitam Kecokelatan
Ukuran
Besar
Kecil
Sayap
Tidak punya Sayap (sayap telah mereduksi/hemilitra)
Ada 2 pasang sayap ( menbraneus dan hemiltra)
Peranan dalam bidang medik
Dermatosis, Anemia pada anak-anak, dan Hepatitis B
Chagas disease
D. PERBEDAAN UMUM KELAS INSECTA
KELAS INSECTA
SIPHONAPTERA (PINJAL)
ANOPLURA (KUTU)
HEMIPTERA (KUTU BUSUK)
ORTHOPTERA (COCKROACHES)
LEPIDOPTERA
HYMENOPTERA
COLEOPTERA
Spesies
• Ctenocephalides felis
• Ctenocephalides canis
• Pulex iritans
• Xenopsylla Cheopis
• Nasopsyllus Fasciatus
• Pediculus Humanus Capitis
• Pediculus Humanus Corporis
• Phitirus Pubis
• Cimex lectularius
• Triatoma infestans
• Triatoma Dimidiata
• Triatoma Brasiliensis
• Periplanata Americana
• Blatta Orientalis
• Blatella Germanica
• Supella Supelictilium
• Butterfly
• Moth
• Bees
• Bombidae
• Avidae
• Waspe
• Ant
• Beetles atau Kumbang
• Tenebrio Molitir/Kumbang Tepung
Bentuk Tubuh
• Pipih Latero Lateral
• Pipih Dorso Ventral
• Pipih Dorso Ventral
• Pipih Dorso Ventral
Sayap
• Tidak mempunyai sayap
• Tidak mempunyai sayap
• Tidak mempunyai sayap (tapi jenis triatoma memiliki 2 pasang sayap)
• Mempunyai 2 pasang sayap (sayap luar lebih kasar/ tegmina dan bersilangan,
Sedangkan sayap dalam lebih tipis/ Membraneus
• Mempunyai 2 pasang sayap yang lebar
• Mempunyai 2 pasang sayap yang sling bertemu pada bagian tepi
• Mempunyai 2 pasang sayap (sayap luar tebal/elitra dan sayap dalam tipis sifatnya membraneus overlaping
Antena
• Pendek,
• 3 segmen
• Pendek,
• 5 segmen
• Pendek
• 4 segmen
• Panjang
• Bentuk Filiform
Tipe Mulut
• Menusuk dan menghisap
• Menusuk dan menghisap
• Menusuk dan menghisap
• Mengunyah
• Menghisap
• Mengunyah dan menjilat
• Mengunyah
PENYUSUN : ARIF SUJAGAT (11029149) ILMU, tidak untuk dihafal,
“ PUBLIC HEALTH “ tapi bagaimana cara anda untuk memahaminya in yourmind
(Membaca dan terus membaca)
Ciri Jantan dan Betina Kebiasaan Hidup
• Betina : Spermatheca
• Jantan : Clasper
• Meloncat pada rambut hospes
• Betina : Ujung abdomen Bifurcated (Celah)
• Jantan : Ujung abdomen Tumpul
• Menggantung pada rambut hospes (tidak meloncat)
• Betina : Pada abdomen ada Berlese
(Ribaga)
• Jantan : Pada ujung abdom. ada penis
• Menempel pada celah-celah tempat tidur
• Betina : Ukurannya kecil
• Jantan : Ukurannya besar
• Bersembunyi di tempat gelap dan aktif mencari makan pada malam hari
• Berlari dari satu tempat ke tempat lain (jarang sekali terbang)
• Terbang
• Betina : Ada sengat yang mengandung Racun
• Jantan : Tidak ada sengat/racun
• Hidup bermasyarakat atau berkelompok
• Terbang
Lingkaran Hidup
• Holometabola (Metamoposis sempurna)
• Telur-Larva-Pupa-Dewasa
• Paurometabola
• Telur-Nimpa-Dewasa
• Paurometabola
• Telur-Nympa-Dewasa
• Paurometabola
• Telut-Nympa-Dewasa
• Holometabola
• Telur-Larva-Kepompong-Dewasa
• Holometabola
• Telur-Larva-Pupa-Dewasa
• Holometabola
• Telur-Larva-Pupa-Dewasa
Telur
Oval
Warna Putih
Oval
Warna putih
Mempunyai OPERCULUM
Spesies Cimex
• Oval
• Mempunyai OPERCULUM
• Berkelompok
Spesies Triatoma
• Oval
• Warna Kuning
• Berkelompok
Diletakan dalam Kelompok/
Kapsul ( OOTHECA)
Larva
Bentuk Panjang beruas-ruas tanpa kaki
Kepala warna Hitam
Tidak Ada Larva
Tidak Ada Larva
Tidak Ada Larva
Disebut CATERPILAR
Mulut Tipe MENGUNYAH
Abdomen berbulu disebut SETAE
Atau SPINA yang mengeluarkan RACUN
Nympa/ Pupa
Pupa
Mempunyai Diding disebut COCCON
Nympa : 3 Stadium
Menghisap darah
Nympa : 5
Stadium
Menghisap darah
Warna Pucat
Tidak menghisap darah
Dewasa
Tubuh terbagi : Caput, thorax, dan abdomen
Warna Cokelat
Ukuran 2-2,5 mm
Mempunyai Genal comb dan Pronatal comb
3 pasang Kaki disebut HEKSAPODA . (kaki belakang paling panjang)
Tubuh terbagi : Caput, thorax, dan abdomen (perut)
Warna Keabuan
Ukuran 2-3 mm
3 pasang kaki yang berakhir sebagai CAKAR untuk berpegangan dirambut
Jenis Cimex :
Tubuh terbagi : Caput,thorax, dan abdomen
Warna Cokelat
Ukuran 4-7 mm
3 pasang kaki
Jenis Triatoma
Tubuh terbagi : Caput
(Kepala),thorax (dada), dan abdomen (perut)
Warna Hitam kecokelatan
Ukuran 2-3 mm
3 pasang kaki yang berakhir sebagai CLAW (CANGKANG)
Tubuh terbagi : Caput, thorax, dan abdomen
Warna Hitam Kecokelatan
Ukuran 1-5 cm
3 pasang kaki
Tubuh terbagi : Caput,thorax, dan abdomen
Seluruh Tubuh Terurup SISIK
3 pasang kaki
Tubuh terbagi : Caput, thorax, dan abdomen
3 pasang kaki
Tubuh terbagi : Caput, thorax, dan abdomen
3 pasang kaki
PENYUSUN : ARIF SUJAGAT (11029149) ILMU, tidak untuk dihafal,
“ PUBLIC HEALTH “ tapi bagaimana cara anda untuk memahaminya in yourmind
(Membaca dan terus membaca)
Peranan dalam bidang medik
Dermatitis
Penyakit Pes (vektor Yersinia pestis)
Penyakit Typhus (vektor Riketsia typhi)
Penyakit Pediculosis (vektor vagabond disease dan morbus arrorum)
Khusus Pediculus Humanus Corporis menyebabkan penyakit TYPHUS, FEVER, dan LOUSE BORNE EPIDEMIC RELAPSING FEVER
Jenis Cimex menyebabkan dermatitis, Anemia pada anak-anak, dan Hepatitis B
Jenis Triatoma menyebabkan dermatitis dan Chagas Disease
Sebagai Vektor Mekanik :
• Virus : Poliomyelitis
• Bakteri : E coli, stapyilococus aureus,klebsiella pneumonia, shigelle disentri, salmonela thypi
• Protozoa : Entamoeba Histolitica, Giardia Lamblia,Balantidium coli dan toxoplasma gondi
• Nematoda : Ascaris Lumbricoides, Trichuris Triciura, Ancilostoma duodenale,
necator americanus
Dewasa menyebabkan ASMA
Larva menyebabkan ULTICARIA, BLISTER,KULIT KEMERAHAN,
CONJUNGTIVA MATA, PERADANGAN PADA MUKOSA MULUT DAN NERVOUSNES
Betinna mengelurkan racun yang mempunyai efek lokal dan sistemik
Mematikan
Jenis racun berbahan : Histamin, Acetylcholin, hydroxytriptamin dan enzim protein
Mengeluarkan zat CANTHARIDIN yang mempunyai efek meningkatkan NAFSU SEXUAL
Mengeluarkan cairan VESICULAR DERMATITIS menyebabkan kulit bergelembung nanah
Mengelurkan cairan IRITATIF menyebabkan KULIT MENGELUPAS
Telur/Larva menyebabkan CANTHARIASIS INTESTINAL
Hospes antara dari Himenolepis Diminuta Oleh Tenebrio Molitor.
tapi bagaimana cara anda untuk memahaminya in yourmind
(Membaca dan terus membaca)
INSECTA, ORDO DIPTERA
ANOPHELES
AEDES
CULEX
MANSONIA
Taksonomi
kelas insekta, ordo diptera, familia culicidae
kelas insekta, ordo diptera, familia culicidae
kelas insekta, ordo diptera, familia culicidae
kelas insekta, ordo diptera, familia culicidae
Telur
Bentuk oval seperti perahu
Bentuk oval
Bentuk panjang silindris
Bentuk panjang silindris, kedua ujung runcing
Warna kuning kecoklatan
Warna hitam
Warna kuning kecoklatan
Warna coklat
Ada alat pengapung (pelampung)
Tidak ada alat pengapung (pelampung)
Tidak ada alat pengapung (pelampung)
Tidak ada alat pengapung (pelampung)
Diletakkan terpisah di permukaan air
Diletakan terpisah dan menempel di dinding container
Diletakkan berkelompok seperti rakit di permukaan air
Diletakkan berkelompok seperti rakit di permukaan air
Tidak tahan kekeringan
Tahan kekeringan
Tidak tahan kekeringan
Tidak tahan kekeringan
Berada di air sawah,air laguna
Berada di air bersih
Berada di air got (comberan)
Berada di rawa-rawa yang banyak tanaman airnya
Larva ( jentik )
Tubuh terbagi : caput (kepala),thorax (dada),abdomen (perut)
Tubuh terbagi : caput (kepala),thorax (dada),abdomen (perut)
Tubuh terbagi : caput (kepala),thorax (dada),abdomen (perut)
Tubuh terbagi : caput (kepala),thorax (dada),abdomen (perut)
Waktu istirahat sejajar dengan permukaan air
Waktu istirahat menggantung dibawah permukaan air
Waktu istirahat membentuk sudut dibawah permukaan air
Waktu istirahat menggantung pada batang / akar tanaman dalam air
Tidak mempunyai siphon (corong napas)
Mempunyai siphon pendek lebar
Mempunyai siphon panjang langsing
Mempunyai siphon kecil runcing warna hitam (menembus batang tanaman air untuk mengambil oksigan)
Pada siphon terdapat 1 berkas rambut
Pada siphon terdapat 3 berkas rambut
Pada siphon tidak ada berkas rambut
Ada 2 lubang spirakel pada abdomen terakhir
Ada 1 lubang spirakel pada ujung siphon
Ada 1 lubang spirakel pada ujung siphon
Ada 1 lubang spirakel pada ujung siphon
Ada bulu (sikat) palmata di setiap abdomen/thorax
Tidak ada bulu (sikat) palmata
Tidak ada bulu (sikat) palmata
Tidak ada bulu (sikat) palmata
Ada lempeng khitin pada bagian dorsal
Tidak ada lempeng khitin
Tidak ada lempeng khitin
Tidak ada lempeng khitin
Sifat Surface feeder (mendapat makanan diatas permukaan air)
Sifat Ground feeder (mendapat makanan dibawah permukaan air)
Sifat Ground feeder (mendapat makanan dibawah permukaan air)
Sifat Ground feeder (mendapat makanan dibawah permukaan air)
Mempunyai 4 stadium/instar (tahap berkembang)
Mempunyai 4 stadium/instar (tahap berkembang)
Mempunyai 4 stadium/instar (tahap berkembang)
Mempunyai 4 stadium/instar (tahap berkembang)
Memakan mikroorganisme dalam air
Memakan mikroorganisme dalam air
Memakan mikroorganisme dalam air
Memakan mikroorganisme dalam air
Larva Aedes Aegyptil
• Bentuk sisir/comb : Trisula
Larva Aedes Albopictus
• Bentuk sisir/comb : jarum
Pupa
Tubuh terbagi : cephalothorax dan abdomen
Tubuh terbagi : cephalothorax dan abdomen
Tubuh terbagi : cephalothorax dan abdomen
Tubuh terbagi : cephalothorax dan abdomen
Bentuk seperti koma
Bentuk seperti koma
Bentuk seperti koma
Bentuk seperti koma
Mempunyai siphon pendek lebar
Mempunyai siphon pendek
Mempunyai siphon sempit memanjang
Mempunyai siphon kecil runcing selalu menembus batang tanaman air
Tidak memerlukan makanan
Tidak memerlukan makanan
Tidak memerlukan makanan
Tidak memerlukan makanan
memerlukan oksigen untuk bernapas
memerlukan oksigen untuk bernapas
memerlukan oksigen untuk bernapas
memerlukan oksigen untuk bernapas
Bergerak naik turun dalam air
Bergerak naik turun dalam air
Bergerak naik turun dalam air
Bergerak naik turun dalam air
Dewasa
Tubuh terbagi :
• caput (kepala) terdapat probosis,palpus maksilaris,antena,mata
• thorax (dada) terdapat sepasang sayap, 3 pasang kaki,kelenjar ludah,scutelum
• abdomen (perut)
Tubuh terbagi :
• caput (kepala) terdapat probosis,palpus maksilaris,antena,mata
• thorax (dada) terdapat sepasang sayap, 3 pasang kaki,kelenjar ludah,scutelum
• abdomen (perut)
Tubuh terbagi :
• caput (kepala) terdapat probosis,palpus maksilaris,antena,mata
• thorax (dada) terdapat sepasang sayap, 3 pasang kaki,kelenjar ludah,scutelum
• abdomen (perut)
Tubuh terbagi :
• caput (kepala) terdapat probosis,palpus maksilaris,antena,mata
• thorax (dada) terdapat sepasang sayap, 3 pasang kaki,kelenjar ludah,scutelum
• abdomen (perut)
PENYUSUN : ARIF SUJAGAT (11029149) ILMU, tidak untuk dihafal,
“ PUBLIC HEALTH “ tapi bagaimana cara anda untuk memahaminya in yourmind
(Membaca dan terus membaca)
INSECTA, ORDO DIPTERA
ANOPHELES
AEDES
CULEX
MANSONIA
Warna cokelat
Warna hitam bintik-bintik putih
Warna cokelat besar
Warna cokelat
Ada 3 lobus kelenjar ludah,tidak sama besar (lobus ditengah paling kecil)
Ada 3 lobus kelenjar ludah, sama besar
Ada 3 lobus kelenjar ludah, sama besar
Ada 3 lobus kelenjar ludah, sama besar
Ada scutelum bentuknya bulat
Ada scutelum bentuknya berlobus
Ada scutelum bentuknya berlobus
Ada scutelum bentuknya berlobus
Ciri Jantan :
• Antena berbulu lebat (plumose)
• Palpus maksilaris (ujungnya membesar) sama panjang dengan probosis
Ciri Jantan :
• Antena berbulu lebat (plumose)
• Palpus maksilaris sama panjang dengan probosis
Ciri Jantan :
• Antena berbulu lebat (plumose)
• Palpus maksilaris sama panjang dengan probosis
Ciri Jantan :
• Antena berbulu lebat (plumose)
• Palpus maksilaris lebih panjang dengan probosis
Ciri Betina :
• Antena berbulu jarang (pilose)
• Palpus maksilaris sama panjang dengan probosis
Ciri Betina :
• Antena berbulu jarang (pilose)
• Palpus maksilaris lebih pendek dari probosis
Ciri Betina :
• Antena berbulu jarang (pilose)
• Palpus maksilaris lebih pendek dari probosis
Ciri Betina :
• Antena berbulu jarang (pilose)
• Palpus maksilaris lebih pendek dari probosis
Aedes Aegyptil
• Bentuk lyreform : Bergaris lengkung seperti Garpu
Aedes Albopictus
• Bentuk lyreform : Bergaris Lurus
Waktu istirahat membentuk sudut dengan tempat yang dihinggapi
Waktu istirahat sejajar dengan tempat yang dihinggapi
Waktu istirahat sejajar dengan tempat yang dihinggapi
Waktu istirahat sejajar dengan tempat yang dihinggapi
Mulut tipe menusuk dan menghisap
Mulut tipe menusuk dan menghisap
Mulut tipe menusuk dan menghisap
Mulut tipe menusuk dan menghisap
Betina menghisap darah,sedangkan jantan menghisap cairan tumbuhan
Betina menghisap darah,sedangkan jantan menghisap cairan tumbuhan
Betina menghisap darah,sedangkan jantan menghisap cairan tumbuhan
Betina menghisap darah,sedangkan jantan menghisap cairan tumbuhan
Menghisap darah hewan/manusia disebut zooanthropophilik
Menghisap darah hewan/manusia disebut zooanthropophilik
Menghisap darah hewan/manusia disebut zooanthropophilik
Menghisap darah hewan/manusia disebut zooanthropophilik
Menghisap darah pada malam hari
Menghisap darah pada siang hari
Menghisap darah pada siang hari
Menghisap darah pada sore sampai malam hari (disebut NIGHT BITER)
Endophagic (menghisap darah di dalam rumah atau Exophagic (menghisap darah diluar rumah)
Endophagic (menghisap darah di dalam rumah atau Exophagic (menghisap darah diluar rumah)
Endophagic (menghisap darah di dalam rumah atau Exophagic (menghisap darah diluar rumah)
Endophagic (menghisap darah di dalam rumah atau Exophagic (menghisap darah diluar rumah)
Endophilic (istirahat di dalam rumah) dan Exophilic (istirahat di luar rumah)
Endophilic (istirahat di dalam rumah) dan Exophilic (istirahat di luar rumah)
Endophilic (istirahat di dalam rumah) dan Exophilic (istirahat di luar rumah)
Exophilic (istirahat di luar rumah) saja yaitu di Hutan
Breeding place : air sawah,air laguna
Breeding place : air bersih
Breeding place : air got (comberan)
Breeding place : di rawa-rawa yang banyak tanaman air di hutan
Kepentingan dalam bidang medik
Menyebabkan Dermatitis atau dermatosis
Sebagai vektor biologis (Cyclo development) Brugia Malayi yang menyebabkan penyakit FILARIASIS/KAKI GAJAH
Sebagai vektor biologis (Cyclo propagative) Plasmodium yang menyebabkan penyakit MALARIA
Menyebabkan Dermatitis atau dermatosis
Sebagai vektor biologis (propagative) Dengue yang menyebabkan DBD
Sebagai vektor biologis (propagative) penyakit YELLOW FEVER (demam kuning)
Sebagai vektor biologis (Cyclo development) Wuchereria Bancrofti pasifik yang menyebabkan
Menyebabkan Dermatitis atau dermatosis
Sebagai vektor biologis virus Japanese B encephalitis
Sebagai vektor biologis (Cyclo development) Wuchereria Bancrofti yang menyebabkan penyakit FILARIASIS/KAKI GAJAH
Menyebabkan Dermatitis atau dermatosis
Sebagai vektor biologis (Cyclo development) Brugia Malayi yang menyebabkan penyakit FILARIASIS/KAKI GAJAH
PENYUSUN : ARIF SUJAGAT (11029149) ILMU, tidak untuk dihafal,
“ PUBLIC HEALTH “ tapi bagaimana cara anda untuk memahaminya in yourmind
(Membaca dan terus membaca)
INSECTA, ORDO DIPTERA
ANOPHELES
AEDES
CULEX
MANSONIA
penyakit FILARIASIS/KAKI GAJAH
A. PERBEDAAN KHUSUS SPESIES SIPHONAPTERA
INSECTA, ORDO SIPHONAPTERA
CTENOCEPHALIDES FELIS (PINJAL KUCING)
CTENOCEPHALIDES CANIS (PINJAL ANJING)
PULEX IRITANS (PINJAL MANUSIA)
XENOPSYLLA CHEOPIS (PINJAL TIKUS
NASOPSYLLUS FASCIATUS (PINJAL TIKUS)
Bentuk Kepala
Lonjong
Agak Bulat
Biasa
Biasa
Biasa
Genal Comb
Ada
Ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Pronatal comb
Ada
Ada
Tidak ada
Tidak ada
Ada
Mesopleral
Menebal
Menebal
Tidak Menebal
Menebal
Menebal
B. PERBEDAAN KHUSUS SPESIES ANOPLURA
INSECTA, ORDO ANOPLURA
PEDICULUS HUMANUS CAPITIS (KUTU KEPALA)
PEDICULUS HUMANUS CORPORIS (KUTU RAMBUT)
PHITIRUS PUBIS/CRABE LICE (KUTU GENITAL)
Bentuk Tubuh
Oval Panjang
Oval Panjang
Oval Pendek
Bentuk Kaki
Panjang
Panjang
Lebih Panjang
Habitat
Rambut Kepala
Rambut badan dan pakaian tebal yang jarang dicuci
Rambut Genital
Penularan
Melalui sisir dan kontak langsung
Kontak lansung
Kontak langsung
C. PERBEDAAN KHUSUS SPESIES HEMIPTERA
INSECTA, ORDO HEMIPTERA
CIMEX LECTULARIUS
TRIATOMA INFESTANS/TRIATOMA DIMIDIATA/TRIATOMA BRASILIENSIS
Warna
Cokelat
Hitam Kecokelatan
Ukuran
Besar
Kecil
Sayap
Tidak punya Sayap (sayap telah mereduksi/hemilitra)
Ada 2 pasang sayap ( menbraneus dan hemiltra)
Peranan dalam bidang medik
Dermatosis, Anemia pada anak-anak, dan Hepatitis B
Chagas disease
D. PERBEDAAN UMUM KELAS INSECTA
KELAS INSECTA
SIPHONAPTERA (PINJAL)
ANOPLURA (KUTU)
HEMIPTERA (KUTU BUSUK)
ORTHOPTERA (COCKROACHES)
LEPIDOPTERA
HYMENOPTERA
COLEOPTERA
Spesies
• Ctenocephalides felis
• Ctenocephalides canis
• Pulex iritans
• Xenopsylla Cheopis
• Nasopsyllus Fasciatus
• Pediculus Humanus Capitis
• Pediculus Humanus Corporis
• Phitirus Pubis
• Cimex lectularius
• Triatoma infestans
• Triatoma Dimidiata
• Triatoma Brasiliensis
• Periplanata Americana
• Blatta Orientalis
• Blatella Germanica
• Supella Supelictilium
• Butterfly
• Moth
• Bees
• Bombidae
• Avidae
• Waspe
• Ant
• Beetles atau Kumbang
• Tenebrio Molitir/Kumbang Tepung
Bentuk Tubuh
• Pipih Latero Lateral
• Pipih Dorso Ventral
• Pipih Dorso Ventral
• Pipih Dorso Ventral
Sayap
• Tidak mempunyai sayap
• Tidak mempunyai sayap
• Tidak mempunyai sayap (tapi jenis triatoma memiliki 2 pasang sayap)
• Mempunyai 2 pasang sayap (sayap luar lebih kasar/ tegmina dan bersilangan,
Sedangkan sayap dalam lebih tipis/ Membraneus
• Mempunyai 2 pasang sayap yang lebar
• Mempunyai 2 pasang sayap yang sling bertemu pada bagian tepi
• Mempunyai 2 pasang sayap (sayap luar tebal/elitra dan sayap dalam tipis sifatnya membraneus overlaping
Antena
• Pendek,
• 3 segmen
• Pendek,
• 5 segmen
• Pendek
• 4 segmen
• Panjang
• Bentuk Filiform
Tipe Mulut
• Menusuk dan menghisap
• Menusuk dan menghisap
• Menusuk dan menghisap
• Mengunyah
• Menghisap
• Mengunyah dan menjilat
• Mengunyah
PENYUSUN : ARIF SUJAGAT (11029149) ILMU, tidak untuk dihafal,
“ PUBLIC HEALTH “ tapi bagaimana cara anda untuk memahaminya in yourmind
(Membaca dan terus membaca)
Ciri Jantan dan Betina Kebiasaan Hidup
• Betina : Spermatheca
• Jantan : Clasper
• Meloncat pada rambut hospes
• Betina : Ujung abdomen Bifurcated (Celah)
• Jantan : Ujung abdomen Tumpul
• Menggantung pada rambut hospes (tidak meloncat)
• Betina : Pada abdomen ada Berlese
(Ribaga)
• Jantan : Pada ujung abdom. ada penis
• Menempel pada celah-celah tempat tidur
• Betina : Ukurannya kecil
• Jantan : Ukurannya besar
• Bersembunyi di tempat gelap dan aktif mencari makan pada malam hari
• Berlari dari satu tempat ke tempat lain (jarang sekali terbang)
• Terbang
• Betina : Ada sengat yang mengandung Racun
• Jantan : Tidak ada sengat/racun
• Hidup bermasyarakat atau berkelompok
• Terbang
Lingkaran Hidup
• Holometabola (Metamoposis sempurna)
• Telur-Larva-Pupa-Dewasa
• Paurometabola
• Telur-Nimpa-Dewasa
• Paurometabola
• Telur-Nympa-Dewasa
• Paurometabola
• Telut-Nympa-Dewasa
• Holometabola
• Telur-Larva-Kepompong-Dewasa
• Holometabola
• Telur-Larva-Pupa-Dewasa
• Holometabola
• Telur-Larva-Pupa-Dewasa
Telur
Oval
Warna Putih
Oval
Warna putih
Mempunyai OPERCULUM
Spesies Cimex
• Oval
• Mempunyai OPERCULUM
• Berkelompok
Spesies Triatoma
• Oval
• Warna Kuning
• Berkelompok
Diletakan dalam Kelompok/
Kapsul ( OOTHECA)
Larva
Bentuk Panjang beruas-ruas tanpa kaki
Kepala warna Hitam
Tidak Ada Larva
Tidak Ada Larva
Tidak Ada Larva
Disebut CATERPILAR
Mulut Tipe MENGUNYAH
Abdomen berbulu disebut SETAE
Atau SPINA yang mengeluarkan RACUN
Nympa/ Pupa
Pupa
Mempunyai Diding disebut COCCON
Nympa : 3 Stadium
Menghisap darah
Nympa : 5
Stadium
Menghisap darah
Warna Pucat
Tidak menghisap darah
Dewasa
Tubuh terbagi : Caput, thorax, dan abdomen
Warna Cokelat
Ukuran 2-2,5 mm
Mempunyai Genal comb dan Pronatal comb
3 pasang Kaki disebut HEKSAPODA . (kaki belakang paling panjang)
Tubuh terbagi : Caput, thorax, dan abdomen (perut)
Warna Keabuan
Ukuran 2-3 mm
3 pasang kaki yang berakhir sebagai CAKAR untuk berpegangan dirambut
Jenis Cimex :
Tubuh terbagi : Caput,thorax, dan abdomen
Warna Cokelat
Ukuran 4-7 mm
3 pasang kaki
Jenis Triatoma
Tubuh terbagi : Caput
(Kepala),thorax (dada), dan abdomen (perut)
Warna Hitam kecokelatan
Ukuran 2-3 mm
3 pasang kaki yang berakhir sebagai CLAW (CANGKANG)
Tubuh terbagi : Caput, thorax, dan abdomen
Warna Hitam Kecokelatan
Ukuran 1-5 cm
3 pasang kaki
Tubuh terbagi : Caput,thorax, dan abdomen
Seluruh Tubuh Terurup SISIK
3 pasang kaki
Tubuh terbagi : Caput, thorax, dan abdomen
3 pasang kaki
Tubuh terbagi : Caput, thorax, dan abdomen
3 pasang kaki
PENYUSUN : ARIF SUJAGAT (11029149) ILMU, tidak untuk dihafal,
“ PUBLIC HEALTH “ tapi bagaimana cara anda untuk memahaminya in yourmind
(Membaca dan terus membaca)
Peranan dalam bidang medik
Dermatitis
Penyakit Pes (vektor Yersinia pestis)
Penyakit Typhus (vektor Riketsia typhi)
Penyakit Pediculosis (vektor vagabond disease dan morbus arrorum)
Khusus Pediculus Humanus Corporis menyebabkan penyakit TYPHUS, FEVER, dan LOUSE BORNE EPIDEMIC RELAPSING FEVER
Jenis Cimex menyebabkan dermatitis, Anemia pada anak-anak, dan Hepatitis B
Jenis Triatoma menyebabkan dermatitis dan Chagas Disease
Sebagai Vektor Mekanik :
• Virus : Poliomyelitis
• Bakteri : E coli, stapyilococus aureus,klebsiella pneumonia, shigelle disentri, salmonela thypi
• Protozoa : Entamoeba Histolitica, Giardia Lamblia,Balantidium coli dan toxoplasma gondi
• Nematoda : Ascaris Lumbricoides, Trichuris Triciura, Ancilostoma duodenale,
necator americanus
Dewasa menyebabkan ASMA
Larva menyebabkan ULTICARIA, BLISTER,KULIT KEMERAHAN,
CONJUNGTIVA MATA, PERADANGAN PADA MUKOSA MULUT DAN NERVOUSNES
Betinna mengelurkan racun yang mempunyai efek lokal dan sistemik
Mematikan
Jenis racun berbahan : Histamin, Acetylcholin, hydroxytriptamin dan enzim protein
Mengeluarkan zat CANTHARIDIN yang mempunyai efek meningkatkan NAFSU SEXUAL
Mengeluarkan cairan VESICULAR DERMATITIS menyebabkan kulit bergelembung nanah
Mengelurkan cairan IRITATIF menyebabkan KULIT MENGELUPAS
Telur/Larva menyebabkan CANTHARIASIS INTESTINAL
Hospes antara dari Himenolepis Diminuta Oleh Tenebrio Molitor.