Sabtu, 26 April 2014

RINGKASAN PERBEDAAN ARTHROPODA ENTOMOLOGI KESEHATAN MASYARAKAT 2013

PENYUSUN : ARIF SUJAGAT (11029149)“ PUBLIC HEALTH “
ILMU, tidak untuk dihafal,
 tapi bagaimana cara anda untuk memahaminya in yourmind
(Membaca dan terus membaca)
INSECTA, ORDO DIPTERA
ANOPHELES
AEDES
CULEX
MANSONIA
Taksonomi
 kelas insekta, ordo diptera, familia culicidae
 kelas insekta, ordo diptera, familia culicidae
 kelas insekta, ordo diptera, familia culicidae
 kelas insekta, ordo diptera, familia culicidae
Telur
 Bentuk oval seperti perahu
 Bentuk oval
 Bentuk panjang silindris
 Bentuk panjang silindris, kedua ujung runcing
 Warna kuning kecoklatan
 Warna hitam
 Warna kuning kecoklatan
 Warna coklat
 Ada alat pengapung (pelampung)
 Tidak ada alat pengapung (pelampung)
 Tidak ada alat pengapung (pelampung)
 Tidak ada alat pengapung (pelampung)
 Diletakkan terpisah di permukaan air
 Diletakan terpisah dan menempel di dinding container
 Diletakkan berkelompok seperti rakit di permukaan air
 Diletakkan berkelompok seperti rakit di permukaan air
 Tidak tahan kekeringan
 Tahan kekeringan
 Tidak tahan kekeringan
 Tidak tahan kekeringan
 Berada di air sawah,air laguna
 Berada di air bersih
 Berada di air got (comberan)
 Berada di rawa-rawa yang banyak tanaman airnya
Larva ( jentik )
 Tubuh terbagi : caput (kepala),thorax (dada),abdomen (perut)
 Tubuh terbagi : caput (kepala),thorax (dada),abdomen (perut)
 Tubuh terbagi : caput (kepala),thorax (dada),abdomen (perut)
 Tubuh terbagi : caput (kepala),thorax (dada),abdomen (perut)
 Waktu istirahat sejajar dengan permukaan air
 Waktu istirahat menggantung dibawah permukaan air
 Waktu istirahat membentuk sudut dibawah permukaan air
 Waktu istirahat menggantung pada batang / akar tanaman dalam air
 Tidak mempunyai siphon (corong napas)
 Mempunyai siphon pendek lebar
 Mempunyai siphon panjang langsing
 Mempunyai siphon kecil runcing warna hitam (menembus batang tanaman air untuk mengambil oksigan)
 Pada siphon terdapat 1 berkas rambut
 Pada siphon terdapat 3 berkas rambut
 Pada siphon tidak ada berkas rambut
 Ada 2 lubang spirakel pada abdomen terakhir
 Ada 1 lubang spirakel pada ujung siphon
 Ada 1 lubang spirakel pada ujung siphon
 Ada 1 lubang spirakel pada ujung siphon
 Ada bulu (sikat) palmata di setiap abdomen/thorax
 Tidak ada bulu (sikat) palmata
 Tidak ada bulu (sikat) palmata
 Tidak ada bulu (sikat) palmata
 Ada lempeng khitin pada bagian dorsal
 Tidak ada lempeng khitin
 Tidak ada lempeng khitin
 Tidak ada lempeng khitin
 Sifat Surface feeder (mendapat makanan diatas permukaan air)
 Sifat Ground feeder (mendapat makanan dibawah permukaan air)
 Sifat Ground feeder (mendapat makanan dibawah permukaan air)
 Sifat Ground feeder (mendapat makanan dibawah permukaan air)
 Mempunyai 4 stadium/instar (tahap berkembang)
 Mempunyai 4 stadium/instar (tahap berkembang)
 Mempunyai 4 stadium/instar (tahap berkembang)
 Mempunyai 4 stadium/instar (tahap berkembang)
 Memakan mikroorganisme dalam air
 Memakan mikroorganisme dalam air
 Memakan mikroorganisme dalam air
 Memakan mikroorganisme dalam air
 Larva Aedes Aegyptil
• Bentuk sisir/comb : Trisula
 Larva Aedes Albopictus
• Bentuk sisir/comb : jarum
Pupa
 Tubuh terbagi : cephalothorax dan abdomen
 Tubuh terbagi : cephalothorax dan abdomen
 Tubuh terbagi : cephalothorax dan abdomen
 Tubuh terbagi : cephalothorax dan abdomen
 Bentuk seperti koma
 Bentuk seperti koma
 Bentuk seperti koma
 Bentuk seperti koma
 Mempunyai siphon pendek lebar
 Mempunyai siphon pendek
 Mempunyai siphon sempit memanjang
 Mempunyai siphon kecil runcing selalu menembus batang tanaman air
 Tidak memerlukan makanan
 Tidak memerlukan makanan
 Tidak memerlukan makanan
 Tidak memerlukan makanan
 memerlukan oksigen untuk bernapas
 memerlukan oksigen untuk bernapas
 memerlukan oksigen untuk bernapas
 memerlukan oksigen untuk bernapas
 Bergerak naik turun dalam air
 Bergerak naik turun dalam air
 Bergerak naik turun dalam air
 Bergerak naik turun dalam air
Dewasa
 Tubuh terbagi :
• caput (kepala) terdapat probosis,palpus maksilaris,antena,mata
• thorax (dada) terdapat sepasang sayap, 3 pasang kaki,kelenjar ludah,scutelum
• abdomen (perut)
 Tubuh terbagi :
• caput (kepala) terdapat probosis,palpus maksilaris,antena,mata
• thorax (dada) terdapat sepasang sayap, 3 pasang kaki,kelenjar ludah,scutelum
• abdomen (perut)
 Tubuh terbagi :
• caput (kepala) terdapat probosis,palpus maksilaris,antena,mata
• thorax (dada) terdapat sepasang sayap, 3 pasang kaki,kelenjar ludah,scutelum
• abdomen (perut)
 Tubuh terbagi :
• caput (kepala) terdapat probosis,palpus maksilaris,antena,mata
• thorax (dada) terdapat sepasang sayap, 3 pasang kaki,kelenjar ludah,scutelum
• abdomen (perut)
PENYUSUN : ARIF SUJAGAT (11029149) ILMU, tidak untuk dihafal,
“ PUBLIC HEALTH “ tapi bagaimana cara anda untuk memahaminya in yourmind
(Membaca dan terus membaca)
INSECTA, ORDO DIPTERA
ANOPHELES
AEDES
CULEX
MANSONIA
 Warna cokelat
 Warna hitam bintik-bintik putih
 Warna cokelat besar
 Warna cokelat
 Ada 3 lobus kelenjar ludah,tidak sama besar (lobus ditengah paling kecil)
 Ada 3 lobus kelenjar ludah, sama besar
 Ada 3 lobus kelenjar ludah, sama besar
 Ada 3 lobus kelenjar ludah, sama besar
 Ada scutelum bentuknya bulat
 Ada scutelum bentuknya berlobus
 Ada scutelum bentuknya berlobus
 Ada scutelum bentuknya berlobus
 Ciri Jantan :
• Antena berbulu lebat (plumose)
• Palpus maksilaris (ujungnya membesar) sama panjang dengan probosis
 Ciri Jantan :
• Antena berbulu lebat (plumose)
• Palpus maksilaris sama panjang dengan probosis
 Ciri Jantan :
• Antena berbulu lebat (plumose)
• Palpus maksilaris sama panjang dengan probosis
 Ciri Jantan :
• Antena berbulu lebat (plumose)
• Palpus maksilaris lebih panjang dengan probosis
 Ciri Betina :
• Antena berbulu jarang (pilose)
• Palpus maksilaris sama panjang dengan probosis
 Ciri Betina :
• Antena berbulu jarang (pilose)
• Palpus maksilaris lebih pendek dari probosis
 Ciri Betina :
• Antena berbulu jarang (pilose)
• Palpus maksilaris lebih pendek dari probosis
 Ciri Betina :
• Antena berbulu jarang (pilose)
• Palpus maksilaris lebih pendek dari probosis
 Aedes Aegyptil
• Bentuk lyreform : Bergaris lengkung seperti Garpu
 Aedes Albopictus
• Bentuk lyreform : Bergaris Lurus
 Waktu istirahat membentuk sudut dengan tempat yang dihinggapi
 Waktu istirahat sejajar dengan tempat yang dihinggapi
 Waktu istirahat sejajar dengan tempat yang dihinggapi
 Waktu istirahat sejajar dengan tempat yang dihinggapi
 Mulut tipe menusuk dan menghisap
 Mulut tipe menusuk dan menghisap
 Mulut tipe menusuk dan menghisap
 Mulut tipe menusuk dan menghisap
 Betina menghisap darah,sedangkan jantan menghisap cairan tumbuhan
 Betina menghisap darah,sedangkan jantan menghisap cairan tumbuhan
 Betina menghisap darah,sedangkan jantan menghisap cairan tumbuhan
 Betina menghisap darah,sedangkan jantan menghisap cairan tumbuhan
 Menghisap darah hewan/manusia disebut zooanthropophilik
 Menghisap darah hewan/manusia disebut zooanthropophilik
 Menghisap darah hewan/manusia disebut zooanthropophilik
 Menghisap darah hewan/manusia disebut zooanthropophilik
 Menghisap darah pada malam hari
 Menghisap darah pada siang hari
 Menghisap darah pada siang hari
 Menghisap darah pada sore sampai malam hari (disebut NIGHT BITER)
 Endophagic (menghisap darah di dalam rumah atau Exophagic (menghisap darah diluar rumah)
 Endophagic (menghisap darah di dalam rumah atau Exophagic (menghisap darah diluar rumah)
 Endophagic (menghisap darah di dalam rumah atau Exophagic (menghisap darah diluar rumah)
 Endophagic (menghisap darah di dalam rumah atau Exophagic (menghisap darah diluar rumah)
 Endophilic (istirahat di dalam rumah) dan Exophilic (istirahat di luar rumah)
 Endophilic (istirahat di dalam rumah) dan Exophilic (istirahat di luar rumah)
 Endophilic (istirahat di dalam rumah) dan Exophilic (istirahat di luar rumah)
 Exophilic (istirahat di luar rumah) saja yaitu di Hutan
 Breeding place : air sawah,air laguna
 Breeding place : air bersih
 Breeding place : air got (comberan)
Breeding place : di rawa-rawa yang banyak tanaman air di hutan
Kepentingan dalam bidang medik
 Menyebabkan Dermatitis atau dermatosis
 Sebagai vektor biologis (Cyclo development) Brugia Malayi yang menyebabkan penyakit FILARIASIS/KAKI GAJAH
 Sebagai vektor biologis (Cyclo propagative) Plasmodium yang menyebabkan penyakit MALARIA
 Menyebabkan Dermatitis atau dermatosis
 Sebagai vektor biologis (propagative) Dengue yang menyebabkan DBD
 Sebagai vektor biologis (propagative) penyakit YELLOW FEVER (demam kuning)
 Sebagai vektor biologis (Cyclo development) Wuchereria Bancrofti pasifik yang menyebabkan
 Menyebabkan Dermatitis atau dermatosis
 Sebagai vektor biologis virus Japanese B encephalitis
 Sebagai vektor biologis (Cyclo development) Wuchereria Bancrofti yang menyebabkan penyakit FILARIASIS/KAKI GAJAH
 Menyebabkan Dermatitis atau dermatosis
 Sebagai vektor biologis (Cyclo development) Brugia Malayi yang menyebabkan penyakit FILARIASIS/KAKI GAJAH
PENYUSUN : ARIF SUJAGAT (11029149) ILMU, tidak untuk dihafal,
“ PUBLIC HEALTH “ tapi bagaimana cara anda untuk memahaminya in yourmind
(Membaca dan terus membaca)
INSECTA, ORDO DIPTERA
ANOPHELES
AEDES
CULEX
MANSONIA
penyakit FILARIASIS/KAKI GAJAH
A. PERBEDAAN KHUSUS SPESIES SIPHONAPTERA
INSECTA, ORDO SIPHONAPTERA
CTENOCEPHALIDES FELIS (PINJAL KUCING)
CTENOCEPHALIDES CANIS (PINJAL ANJING)
PULEX IRITANS (PINJAL MANUSIA)
XENOPSYLLA CHEOPIS (PINJAL TIKUS
NASOPSYLLUS FASCIATUS (PINJAL TIKUS)
Bentuk Kepala
Lonjong
Agak Bulat
Biasa
Biasa
Biasa
Genal Comb
Ada
Ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Pronatal comb
Ada
Ada
Tidak ada
Tidak ada
Ada
Mesopleral
Menebal
Menebal
Tidak Menebal
Menebal
Menebal
B. PERBEDAAN KHUSUS SPESIES ANOPLURA
INSECTA, ORDO ANOPLURA
PEDICULUS HUMANUS CAPITIS (KUTU KEPALA)
PEDICULUS HUMANUS CORPORIS (KUTU RAMBUT)
PHITIRUS PUBIS/CRABE LICE (KUTU GENITAL)
Bentuk Tubuh
Oval Panjang
Oval Panjang
Oval Pendek
Bentuk Kaki
Panjang
Panjang
Lebih Panjang
Habitat
Rambut Kepala
Rambut badan dan pakaian tebal yang jarang dicuci
Rambut Genital
Penularan
Melalui sisir dan kontak langsung
Kontak lansung
Kontak langsung
C. PERBEDAAN KHUSUS SPESIES HEMIPTERA
INSECTA, ORDO HEMIPTERA
CIMEX LECTULARIUS
TRIATOMA INFESTANS/TRIATOMA DIMIDIATA/TRIATOMA BRASILIENSIS
Warna
Cokelat
Hitam Kecokelatan
Ukuran
Besar
Kecil
Sayap
Tidak punya Sayap (sayap telah mereduksi/hemilitra)
Ada 2 pasang sayap ( menbraneus dan hemiltra)
Peranan dalam bidang medik
Dermatosis, Anemia pada anak-anak, dan Hepatitis B
Chagas disease
D. PERBEDAAN UMUM KELAS INSECTA
KELAS INSECTA
SIPHONAPTERA (PINJAL)
ANOPLURA (KUTU)
HEMIPTERA (KUTU BUSUK)
ORTHOPTERA (COCKROACHES)
LEPIDOPTERA
HYMENOPTERA
COLEOPTERA
Spesies
• Ctenocephalides felis
• Ctenocephalides canis
• Pulex iritans
• Xenopsylla Cheopis
• Nasopsyllus Fasciatus
• Pediculus Humanus Capitis
• Pediculus Humanus Corporis
• Phitirus Pubis
• Cimex lectularius
• Triatoma infestans
• Triatoma Dimidiata
• Triatoma Brasiliensis
• Periplanata Americana
• Blatta Orientalis
• Blatella Germanica
• Supella Supelictilium
• Butterfly
• Moth
• Bees
• Bombidae
• Avidae
• Waspe
• Ant
• Beetles atau Kumbang
• Tenebrio Molitir/Kumbang Tepung
Bentuk Tubuh
• Pipih Latero Lateral
• Pipih Dorso Ventral
• Pipih Dorso Ventral
• Pipih Dorso Ventral
Sayap
• Tidak mempunyai sayap
• Tidak mempunyai sayap
• Tidak mempunyai sayap (tapi jenis triatoma memiliki 2 pasang sayap)
• Mempunyai 2 pasang sayap (sayap luar lebih kasar/ tegmina dan bersilangan,
Sedangkan sayap dalam lebih tipis/ Membraneus
• Mempunyai 2 pasang sayap yang lebar
• Mempunyai 2 pasang sayap yang sling bertemu pada bagian tepi
• Mempunyai 2 pasang sayap (sayap luar tebal/elitra dan sayap dalam tipis sifatnya membraneus overlaping
Antena
• Pendek,
• 3 segmen
• Pendek,
• 5 segmen
• Pendek
• 4 segmen
• Panjang
• Bentuk Filiform
Tipe Mulut
• Menusuk dan menghisap
• Menusuk dan menghisap
• Menusuk dan menghisap
• Mengunyah
• Menghisap
• Mengunyah dan menjilat
• Mengunyah
PENYUSUN : ARIF SUJAGAT (11029149) ILMU, tidak untuk dihafal,
“ PUBLIC HEALTH “ tapi bagaimana cara anda untuk memahaminya in yourmind
(Membaca dan terus membaca)
Ciri Jantan dan Betina Kebiasaan Hidup
• Betina : Spermatheca
• Jantan : Clasper
• Meloncat pada rambut hospes
• Betina : Ujung abdomen Bifurcated (Celah)
• Jantan : Ujung abdomen Tumpul
• Menggantung pada rambut hospes (tidak meloncat)
• Betina : Pada abdomen ada Berlese
(Ribaga)
• Jantan : Pada ujung abdom. ada penis
• Menempel pada celah-celah tempat tidur
• Betina : Ukurannya kecil
• Jantan : Ukurannya besar
• Bersembunyi di tempat gelap dan aktif mencari makan pada malam hari
• Berlari dari satu tempat ke tempat lain (jarang sekali terbang)
• Terbang
• Betina : Ada sengat yang mengandung Racun
• Jantan : Tidak ada sengat/racun
• Hidup bermasyarakat atau berkelompok
• Terbang
Lingkaran Hidup
• Holometabola (Metamoposis sempurna)
• Telur-Larva-Pupa-Dewasa
• Paurometabola
• Telur-Nimpa-Dewasa
• Paurometabola
• Telur-Nympa-Dewasa
• Paurometabola
• Telut-Nympa-Dewasa
• Holometabola
• Telur-Larva-Kepompong-Dewasa
• Holometabola
• Telur-Larva-Pupa-Dewasa
• Holometabola
• Telur-Larva-Pupa-Dewasa
Telur
 Oval
 Warna Putih
 Oval
 Warna putih
 Mempunyai OPERCULUM
 Spesies Cimex
• Oval
• Mempunyai OPERCULUM
• Berkelompok
 Spesies Triatoma
• Oval
• Warna Kuning
• Berkelompok
 Diletakan dalam Kelompok/
Kapsul ( OOTHECA)
Larva
 Bentuk Panjang beruas-ruas tanpa kaki
 Kepala warna Hitam
Tidak Ada Larva
Tidak Ada Larva
Tidak Ada Larva
 Disebut CATERPILAR
 Mulut Tipe MENGUNYAH
 Abdomen berbulu disebut SETAE
Atau SPINA yang mengeluarkan RACUN
Nympa/ Pupa
 Pupa
Mempunyai Diding disebut COCCON
 Nympa : 3 Stadium
 Menghisap darah
 Nympa : 5
Stadium
 Menghisap darah
 Warna Pucat
 Tidak menghisap darah
Dewasa
 Tubuh terbagi : Caput, thorax, dan abdomen
 Warna Cokelat
 Ukuran 2-2,5 mm
 Mempunyai Genal comb dan Pronatal comb
 3 pasang Kaki disebut HEKSAPODA . (kaki belakang paling panjang)
 Tubuh terbagi : Caput, thorax, dan abdomen (perut)
 Warna Keabuan
 Ukuran 2-3 mm
 3 pasang kaki yang berakhir sebagai CAKAR untuk berpegangan dirambut
 Jenis Cimex :
 Tubuh terbagi : Caput,thorax, dan abdomen
 Warna Cokelat
 Ukuran 4-7 mm
 3 pasang kaki
 Jenis Triatoma
 Tubuh terbagi : Caput
(Kepala),thorax (dada), dan abdomen (perut)
 Warna Hitam kecokelatan
 Ukuran 2-3 mm
 3 pasang kaki yang berakhir sebagai CLAW (CANGKANG)
 Tubuh terbagi : Caput, thorax, dan abdomen
 Warna Hitam Kecokelatan
 Ukuran 1-5 cm
 3 pasang kaki
 Tubuh terbagi : Caput,thorax, dan abdomen
 Seluruh Tubuh Terurup SISIK
 3 pasang kaki
 Tubuh terbagi : Caput, thorax, dan abdomen
 3 pasang kaki
 Tubuh terbagi : Caput, thorax, dan abdomen
 3 pasang kaki
PENYUSUN : ARIF SUJAGAT (11029149) ILMU, tidak untuk dihafal,
“ PUBLIC HEALTH “ tapi bagaimana cara anda untuk memahaminya in yourmind
(Membaca dan terus membaca)
Peranan dalam bidang medik
 Dermatitis
 Penyakit Pes (vektor Yersinia pestis)
 Penyakit Typhus (vektor Riketsia typhi)
 Penyakit Pediculosis (vektor vagabond disease dan morbus arrorum)
 Khusus Pediculus Humanus Corporis menyebabkan penyakit TYPHUS, FEVER, dan LOUSE BORNE EPIDEMIC RELAPSING FEVER
 Jenis Cimex menyebabkan dermatitis, Anemia pada anak-anak, dan Hepatitis B
 Jenis Triatoma menyebabkan dermatitis dan Chagas Disease
 Sebagai Vektor Mekanik :
• Virus : Poliomyelitis
• Bakteri : E coli, stapyilococus aureus,klebsiella pneumonia, shigelle disentri, salmonela thypi
• Protozoa : Entamoeba Histolitica, Giardia Lamblia,Balantidium coli dan toxoplasma gondi
• Nematoda : Ascaris Lumbricoides, Trichuris Triciura, Ancilostoma duodenale,
necator americanus
 Dewasa menyebabkan ASMA
 Larva menyebabkan ULTICARIA, BLISTER,KULIT KEMERAHAN,
CONJUNGTIVA MATA, PERADANGAN PADA MUKOSA MULUT DAN NERVOUSNES
 Betinna mengelurkan racun yang mempunyai efek lokal dan sistemik
 Mematikan
 Jenis racun berbahan : Histamin, Acetylcholin, hydroxytriptamin dan enzim protein
 Mengeluarkan zat CANTHARIDIN yang mempunyai efek meningkatkan NAFSU SEXUAL
 Mengeluarkan cairan VESICULAR DERMATITIS menyebabkan kulit bergelembung nanah
 Mengelurkan cairan IRITATIF menyebabkan KULIT MENGELUPAS
 Telur/Larva menyebabkan CANTHARIASIS INTESTINAL
 Hospes antara dari Himenolepis Diminuta Oleh Tenebrio Molitor.